v

Margin and Transaksi

Margin : merupakan nilai pengungkit dari dana yang ada di account Marketiva. Pada Marketiva, nilai dan $1 dimarginkan menjadi $100. Hal ini berarti sama dengan 1:100. sebagai contoh, jika dana yang dimiliki di account Marketiva sebesar $5 maka setelah dimarginkan akan menjadi $500. Meskipun demikian, disarankan untuk melakukan transaksi tidak melebihi dari 10% dari dana yang ada. Ilustrasi : Trader memiliki dana $500 di account Marketiva. Untuk bertransaksi (open posisi), trader memutuskan mengambil 10% dari dana yang ada. Perhitungannya adalah :
----Dana real account : $500
----Setelah dimarginkan menjadi : $50.000
Dengan adanya nilai pengungkit (margin) maka trader yang memiliki dana account sebesar $500, akan dapat bertransaksi sebesar 1$ sampai $50.000.
Tetapi banyak kalangan trader berpengalaman menyarankan untuk bertransaksi sebaiknya hanya menggunakan 10% saja dari dana yang ada di account. Dengan demikian untuk bertraksaksi sebesar 10%, maka trader hanya mengisi quantity contract size sebesar $5000.
----50.000 x 100 / 10 = 5000
----5000 memiliki nilai pergerakan per point sebesar 0.5
----sehingga jika profit 10 point maka 10 x 0.5 = $5
Margin akan terlihat pada nilai pergerakan per poin (baik loss atau profit).




Cara Transaksi
di Marketiva adalah :
Jika ingin melakukan OP Sell untuk pair yang diinginkan, misalkan Euro/USD, lakukan langkah sebagai berikut :
- Pada bagian running price klik sekali di baris pair Euro/USD di kolom bid.
- Setelah itu muncul form transaksi/Send Order.
- Instrument diisi EUR/USD
- Form Buy/Sell diisi dengan Sell
- Price type isi sesuai dengan pilihan : Limit, Market atau Stop
- Duration Type : Good Till Canceled
- Price : sesuai keinginan jika price type yang dipilih adalah :Limit/Stop.
- Quantitiy : diisi dengan nilai modal yang akan ditransaksikan.
- Exit Stop Loss : nilai price yang diinginkan + batas kemampuan loss
**Contoh : jika price 1.5792 dan kemampuan menanggung kerugian sebesar 30 point,
**maka 1.5792 + 30 = 1.5822. (Jika harga lebih dulu menyentuh nilai Exit Stoploss
**transaksi berarti Loss/rugi.
- Exit Target : nilai price yang diinginkan - target poin yang diinginkan.
**Conth : jika price 1.5792 dan target profit adalah 30 point,
**maka 1.5792 - 30 = 1.5762. (Jika harga lebih dahulu menyentuh nilai Exit Target
**transaksi berarti Profit/untung.
Lebih jelas dapat dilihat pada gambar Send Order Sell di bawah ini



Jika ingin melakukan OP BUY, klik running price di baris pair EURO/USD kolom Offer.
- Berikutnya akan muncul kotak dialog Send Order
- Instrument diisi EUR/USD
- Form Buy/Sell diisi dengan Buy
- Price type isi sesuai dengan pilihan : Limit, Market atau Stop
- Duration Type : Good Till Canceled
- Price : sesuai keinginan jika price type yang dipilih adalah :Limit/Stop.
- Quantitiy : diisi dengan nilai modal yang akan ditransaksikan.
- Exit Stop Loss : nilai price yang diinginkan - batas kemampuan loss
**Contoh : jika price 1.5792 dan kemampuan menanggung kerugian sebesar 30 point,
**maka 1.5792 - 30 = 1.5762. (Jika harga lebih dulu menyentuh nilai Exit Stoploss
**transaksi berarti Loss/rugi.
- Exit Target : nilai price yang diinginkan - target poin yang diinginkan.
**Conth : jika price 1.5792 dan target profit adalah 30 point,
**maka 1.5792 + 30 = 1.5822. (Jika harga lebih dahulu menyentuh nilai Exit Target
**transaksi berarti Profit/untung.
Lebih jelas dapat dilihat pada gambar di bawah ini


Perhatian : karena adanya selisih antara harga jual dan beli (spread), maka Order transaksi pada Sell acuan opennya adalah tetap harga Sell tetapi acuan Stoploss dan acuan Exit Target adalah harga pada Buy (Offer). Sebaliknya juga sama, jika Order transaksi pada Buy acuan opennya adalah tetap harga buy tetapi acuan Stoploss dan Exit Target adalah harga pada Sell (Bid). Ketika saat Send Order harga belum menyentuh titik yang diinginkan maka send order masih berada di kolom order (menu order) dengan status Aktif. Jika kemudian sudah menyentuh titik yang diinginkan maka Status di kolom order akan open demikian juga di kolom open akan terlihat jelas Open Position yang ditransaksikan berikut keterangan lainnya, misalkan salah satunya adalah berapa nilai point yang sedang diperoleh. Profit atau Loss. Pada Marketiva point warna merah berarti kondisi loss dan hijau berarti kondisi profit.

Daftar Marketiva